Berjualan Es Krim Dimall dengan Piutangg.. Apakah Bisa?
Contoh saja kita memberikan layanan piutang, dengan ketentuan ketentuan tertentu agar dapat bekerja sama dengan kami. misalkan mereka ingin memesan es krim untuk acara pernikahan ataupun acar ulang tahun atau yang lainnya pastinya kan akan sangat menguntukngkan. tidak mungkin juga misalkan dia memesan untuk acar pernikahan ataupun ulang tahun kita harus menyuruh mereka untuk membayar lunas. pastinya ada dong utang dulu atau memberikan uang DP, Jadi Makin Banyak Piutang makin bnyak pula Keuntungan yang didapatkan, ya meskipun tidak didapatkan cepat. Yang pastinya setiap piutang mempunyai Limit tertentu. tujuan dari limit ini adalah agar konsumen dapat tepat waktu membayar piutang, jika konsumen melewati limit piutang tersebut maka akan dikenakan biaya tambahan.
Bagaimanakan Cara kita memberikan Piutang kepada konsumen dan limitnya?
caranya simpel simpel aja. zaman sekarang sudah banyak toko toko yang memberikan fasilitas kartu member, nah kartu member tersebut banyak kegunaanya bisa saja. Misalnya kita membeli es krim dengan harga Rp 200.000, dikenakan diskon 10%. Atau Kartu member tersebut kita gunakan untuk mengunpulkan point, jadi misalkan point kita sudah terkumpul banyak dapat memilih varian es krim yang diinginkan sesuai dengan point yang kita punya, atau bisa saja mengolah sistem informasi tentang piutang. jadi setiap kita memesan barang harus menggunakan kartu tersebut jadi kita dapat menyimpan semua transaksi yang ada. dan akan ada jatuh temponya pada sistem tersebut. Nah jikalau konsumen telat membayar piutang yang telah ditentukan maka akan dikenakan biaya tambahan.
Sebenarnya Piutang tidak dapat kita terapkan di tempat seperti mall karena kurang memungkinkan apalagi seperti usaha es krim, Karena sistem dagang di mall itu adalah membayar terlebih dahulu baru mendapatkan barang yang kita inginkan, Perhitungan piutang yang jelas itu dengan cara menghitung omset dari penjualan dan dikurangi dengan modal pokok yang kita keluarkan setelah mendapatkan laba maka sebagian laba itu kita memberikan piutang kepada konsumen dengan cacatan ada limitnya.
Jadi Kesimpulannya adalah bisa saja kita menerapkan konsep Piutang pada sebuah kios es krim tetapi ketentuan ketentuannya sangat besar dan benar benar harus dipertanggung jawabkan oleh konsumen.



Komentar
Posting Komentar