RIngkasan Chapter 5 : Network Design in the Supply Chain
1. The Role of Network Design in the Supply Chain
- Facility role : apa saja peran yang dijalankan oleh setiap fasilitas?
- Falicity location : Dimana saja fasilitas itu harus ditempatkan?
- Capacity allocation : Berapa banyak kapasitas pada setiap fasilitas?
- Market and supply allocation : Berapa pasar yang dapat dilayani dan supllier yang diterima oleh fasilitas yang telah dialokasikan?
2. Factors Influencing Network Design Decisions
- Strategic Factor : Strategi kompetitif dari perusahaan memiliki dampak besar terhadap keputusan desain jaringan dalam rantai pasokan.
- Technological Factor : Karakteristik dari teknologi produksi yang ada memiliki dampak pada keputusan desain jaringan.
- Macroeconomic Factors
- Tariffs and Tax Incentive : Mengarah pada kewajiban yang harus dibayar ketika produk atau perlengkapan bergerak melewati negara, kota, atau provinsi.
- Exchange-Rate and Demand Risk : Fluktuasi dari kurs mata uang adalah hal yang biasa dan memiliki dampak besar terhadap keuntungan dari setiap rantai pasokan yang melayani pasar global.
- Freight and Fuel Costs : Fluktuasi dari ongkos pengiriman dan bahan bakar memiliki dampak yang besar bagi pendapatan dari setiap rantai pasokan global.
- Political Factors : Stabilitas politik dari suatu negara menjadi suatu pertimbangan dalam menentukan lokasi.
- Infrastructure Factors : Ketersediaan dari infrastruktur yang bagus menjadi penilaian penting dalam melokasikan fasilitas pada suatu area.
- Competitive Factors
- Positive Externalities Between Firm : Eksternalitas positif yang terjadi ketika koalisi dari berbagai perusahaan yang menguntungkan semua pihak.
- Locating To Split The Market : ketika tidak adanya eksternalitas yang positif, perusahaan diusahakan dapat menangkap sebanyak mungkin bagian dalam pasar.
- Costumer Response Time and Local Presence : Perusahaan harus berada didekat konsumen bila menargetkan konsumen yang menginginkan waktu respon yang cepat dari perusahaan.
- Logistics and Facility Costs : Biaya logistik dan fasilitas dikeluarkan dari perubahan rantai pasokan seperti jumlah fasilitas, lokasi mereka, dan perubahan dari alokasi kapasitas.
3. Framework for Network Design Decisions
- Phase 1: Menetapkan Strategi/Desain Rantai Pasokan
- Strategi Kompetitif
- Kompetisi Global
- Pembatas Internal
- Phase 2: Menetapkan Fasilitas Regional
- Teknologi Produksi
- Insentifitas Tarif dan Pajak
- Lingkungan Kompetitif
- Permintaan Regional
- Keseluruhan Faktor dan Biaya Logistik
- Politik, Kurs Mata Uang, dan Resiko Permintaan
- Phase 3: Menentukan Daerah Pontensial yang Diinginkan
- Metode Produksi
- Infrastruktur yang Tersedia
- Phase 4: Pemilihan Lokasi
- Biaya Faktor
- Biaya Logistik
4. Models For Facility Location And Capacity Allocation
- Target Manajer ketika menglokasikan fasilitas dan mengalokasi kapasitas seharusnya memaksimalkan keseluruhan keuntungan dari jaringan rantai pasokan ketika menyediakan tanggapan yang cepat terhadap konsumen.
- Manajer harus mempertimbangkan banyaknya trade-offs saat desain jaringan.
- Manager menggunakan model desain jaringan dalam 2 kondisi,
- Model digunakan untuk menentukan fasilitas akan dibangun dan menentukan kapasitas dari setiap fasilitas
- Model digunakan untuk memenuhi permintaan sekarang dengan fasilitas yang ada dan mengidentifikasi jalur transportasi dari produk yag akan dikirim.
- Informasi penting dalam keputusan desain
- Lokasi dari sumber suplai dan market
- Lokasi dari situs fasilitas yang potensial
- Perkiraan permintaan dari pasar
- Fasilitas, tenaga kerja, dan biaya material setiap situs
- Biaya transportasi dari setiap pasangan situs
- Biaya penyimpanan dari setiap situs dan fungsi dari setiap kuantitas
- Biaya penjualan dari setiap produk dalam setiap region
- Pajak dan Tarif
- Waktu tanggap yang diinginkan dan faktor layanan lainnya


Komentar
Posting Komentar