Pengertian, Proses dan Tujuan dari Data Mining

WHAT IS THE SMART BUZZ ON SMART GRIDS? 

Smart grid merupakan suatu teknologi atau tata kelola energi listrik dimana berkonsep pada pengelolaan sumber energi yang sangat potensial dan mampu mengakomidir peran pembangkit listrik kecil dengan optimal. Energi potensial yang dimaksud adalah seperti cahaya matahari dan angin. Penggunaan Smart Grid menggunakan teknologi digital yang memungkinkan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan secara efektif dan efisien karena cara atau metode yang berbeda dari infrastruktur listrik biasanya.

Smart Grid memberikan listrik dari pemasok ke konsumen dengan menggunakan teknologi digital agar menghemat energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalaan dan transparasi. Smart Grid juga memungkinkan informasi mengalir bolak balik anatara penyedia tenaga listrik dan rumah tangga untuk memungkinkan konsumen dan perusahaan energi untuk membuat keputusan yang lebih cerdas mengenai konsumsi energi dan produksi. Informasi dari Smart grid akan menunjukan utilitas kapan harus menaikan harga ketika permintaan tinggi dan menurunkan harga ketika permintaan berkurang. Smart Grid juga akan membantu konsumen yang menggunakan kapasitas listrik yang tinggi untuk menggunakan peralatan listrik seperti alat pemanas dan pendingin udara untuk mengurangi konsumsi selama masa puncak penggunaan. Pendukung smart grid percaya akan menghemat 5%- 15% konsumsi energi. Keuntungan lain smart grid adalah kemampuan mereka untuk mendetksi sumber listrik yang padam lebih cepat dan tepat ditingkat rumah tangga individu. Dengan Informasi yang mengalir dalam smart grid membutuhkan teknologi jaringan dan switch untuk manajemen daya, perangkat sensor, dan pantauan untuk melacak penggunaan energy dan tren distribusi.

Untuk mengaplikasikan Smart Grid jaringan komputer dan komunikasi data memainkan peranan penting dalam sistem. sistem komunikasi yang digunakan harus memunyai kecapatan memadai, memiliki dua arah komunikasi, dan terintegrasi secara penuh. Selain itu, jaringan membutuhkan protocol dan standar sehingga memudahkan dalam implementasinya. Salah satu keunggulan konsumen yang terhubung dengan Smart Grid dapat memilih kapan menggunakan energi listrik saat harganya murah dan menghentikannya ketika mahal. Dengan demikian teknologi ini akan sangat membantu pelanggan untuk hemat penggunaan energi.  Jadi dapat dikatakan penyediaan listrik dengan teknologi Smart Grid ini identik dengan kebutuhan untuk suatu pergeseran ke arah paradigma operasional baru, yaitu memantau dan mengelola transmisi dan distribusi tenaga listrik dari sumber pembangkitan untuk memenuhi perubahan kebutuhan listrik dari pelanggan.

Masih belum mengerti soal smart grid? masih banyak FAQ? saya akan menjelaskan lebih lanjut dengan FAQ dibawah ini :

1. Bagaimana smart grid berbeda dari arus infrastruktur kelistrikan di amerika serikat?

Teknologi Smart Grid tentunya berbeda metode, perbandingannya adalah pengelolaan Smart Grid dengan Kelistrikan saat ini yaitu tentang sumber energi. Smart grid berperan dalam menangani kekuatan listrik yang disediakan oleh sumber sumber energi alternatif, dengan adanya informasi yang berguna, dengan adanya informasi yang berguna maka perusahaan energi serta konsumen daoat menggunakan energi dengan keputusan yang lebih baik. Smart grid menggunakan teknologi digital dalam meberikan energi listrik kekonsumen dari pemasok dan sebaliknya juga, maka akan terjadinya informasi yang mengalir yaitu penyedia dan konsumen.

2. Apa isu manajemen, organisasi dan teknologi yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan Smart Grid? 

Jika dilihat dari manajemennya yang perlu dipertimbangkan adalah merubah infrastruktur lama dan butuh biaya yang cukup besar, menyatukan infrastruktur teknologi tersebut yang tinggi dan rumit agar masyarakat dapat menggunakan dengan sepenuhnya. Jika dilihat dari struktur  organisasi adalah membuat keputusan yang tepat dengan jangka yang panjang untuk dapat menjalankan manfaatnya yaitu efisiensi energi. Manajemen operasional juga bertaggung jawab untuk melakukan pelaksanaan sistem Smart Grid.

3. Apa tantangan untuk pengembanan Smart Grid menurut anda yang paling mungkin untuk menghambat pembangunan mereka?  

Tantangan tertingginya itu adalah biaya yang cukup mahal untuk pengelolaannya sekitar $75 Miliar dan dari masyarakat itu sendiri yaitu penyesuaian dan keahlian, mungkin untuk masayarakat seperti indonesia kurang bisa karena akan sangat membingungkan dan sulit dipahami.

4. Apa didaerah lain infrastruktur bisa diterapkan? 

Bisa saja belum bisa karena untuk mengembangkan Sistem Smart Grid dibutuhkan banyak menggunakan bahan bakar diesel. salah satu daerah yang sudah menggunakan ini di Indonesia adalah Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. 

5. Apakah anda ingin lingkungan anda menjadi bagian Smart Grid? Jelaskan!!

menurut saya pertanyaan ini agak susah dijawab. saya lebih setuju dengan mengatakan tidak, karena teknologi ini sangat membutuhkan Biaya yang cukup besar, masyarakat yang modern dan Bahan bakar diesel yang banyak. jika dilihat dari biaya saya sudah kurang setuju karena sudah menunjukan angka miliaran rupiah, apalagi lingkungan yang saya tempati yaitu Kalimantan Barat, Pontianak, Indonesia. merupakan wilayah yang masih belum banyak menggunakan teknologi seperti ini dan juga masyarakat tradisional. Belum banyak orang yang ingin menggunakan teknologi tinggi dan harganya yang mahal. Memang teknologi ini sangat membantu,tetapi mau bagaimana lagi. karena keterbatasan masyarakatnya yang kurang modern jadinya wilayah yang saya tempati kurang bisa diterima.